TRIBUNSOLOCOM-- Polemik soal transportasi online kembali terjadi di Kota Solo, kali ini melibatkan tiga perusahaan ojek online alias ojol Maxim, Go-Jek, dan Grab.. Seperti diberitakan ratusan driver Gojek dan Grab se-Solo Raya demo di depan kantor ojek online Maxim di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019).
JAYAPURA – Maxim dan Grab adalah dua perusahaan penyedia driver ojek online yang saat ini berkembang di Kota Jayapura, Papua. Namun sayang, seiring perkembangannya, dua perusahaan tersebut didemo oleh drivernya sendiri. Bahkan, Kantor Maxim yang berada di bilangan Padang Bulan, Kota Jayapura pun disegel. Baca juga Jangkau Bumi Cenderawasih, Maxim Jayapura Hadir dengan Berbagai Layanan Menarik Tak puas menyegel Kantor Maxim, para driver tersebut kembali memalang Kantor Grab Jayapura. Kejadian tersebut terjadi pada, Kamis 16/3/2023 siang. Alasan para driver memalang dua kantor tersebut yaitu agar dua penyedia jasa transportasi online itu untuk menyamaratakan tarif penumpang. Tujuannya, agar tidak terjadi kesenjangan pendapatan. Koordinator Aksi Demo, Supriyono, menuding Maxim telah menurunkan tarif penumpang hingga berdampak pada ojek online lainnya. "Kami memberikan tuntutan agar tarif dari Ojol Maxim segera dinaikkan atau disamakan dengan Ojol lainnya di Jayapura," ujar Supriyono kepada Rendahnya tarif Maxim dianggap menimbulkan gesekan dengan ojek konvensional atau ojek pangkalan di Jayapura, akhir ini. Supriyono dan ratusan rekannya juga mendesak pihak Maxim segera menutup aplikasi pendaftaran untuk menerima mitra atau driver Ojol baru. Baca juga Grab Hadirkan Ribuan Lapangan Pekerjaan di Indonesia Timur dan Bantu UMKM Kuliner Beradaptasi "Karena menurut data sudah ada driver Maxim yang terdaftar saat ini di Jayapura," ujarnya. Pantauan para driver ojol menyegel Kantor Maxim, sebelum bergerak ke Kantor Grab. "Ini merupakan langkah tegas sampai adanya titik temu, dan menemui solusi bersama," kata Supriono. Pihaknya juga berencana untuk melakukan audiensi lebih lanjut dengan pihak DPRD, terkait permasalahan tersebut. Sekadar diketahui, Kota Jayapura dengan modernisasi jaman kini tersedia banyak sekali layanan jasa ojek online dengan harga yang variatif. Belakangan ini, ojek online sering bersinggungan dengan ojek pangkalan dalam kesehariannya mendapatkan penumpang. * Namun jika sampai hari Jumat tuntutan kami tidak dipenuhi seluruhnya, maka kami akan 'mengecilkan' Maxim di Kota Padang. Kami para driver akan meng-off-kan aplikasi di handphone,'' ujar Pono ''Kami setuju permintaan manajemen, dan akan beraktivitas seperti sediakala. Namun, jika sampai hari Jumat tuntutan kami tidak dipenuhi WargaSemarang, saat punya rencana untuk mengirim barang, berbelanja makanan, atau pergi ke kantor, sekarang bisa menggunakan Maxim! Maxim adalah layanan ride-hailing internasional yang hadir di Indonesia sejak tahun 2018. Maxim tersebar di 13 negara, dan sudah membuka 31 cabang di wilayah Indonesia.