Menurutpenafsiran yang lain dikatakan bahwa arti ayat ini ialah baik dalam keadaan kuat maupun dalamAkan tetapi ayat ini dinasakh oleh firman Allah swt. yang lain, yaitu, "Tiada dosa (lantaran tidak pergi At-Taubah 91).(dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian di jalan Allah. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikap orang-orang munafik, yaitu mereka yang enggan pergi berperang
فَلۡيَأۡتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثۡلِهِۦٓ إِن كَانُواْ صَٰدِقِينَ فَلۡيَأۡتُواْ بِحَدِيثٍ مِّثۡلِهِۦٓ إِن كَانُواْ صَٰدِقِينَ فَلۡيَأۡتُواْ maka hendaklah mereka mendatangkan بِحَدِيثٖ dengan perkataan مِّثۡلِهِۦٓ serupa dengannya صَٰدِقِينَ orang-orang yang benar فَلۡيَأۡتُواْ maka hendaklah mereka mendatangkan بِحَدِيثٖ dengan perkataan مِّثۡلِهِۦٓ serupa dengannya صَٰدِقِينَ orang-orang yang benar Terjemahan Cobalah mereka membuat yang semisal dengannya Al-Qur’an jika mereka orang-orang benar. Tafsir Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang dibuat-buat yang semisal dengan Al-Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar di dalam tuduhannya itu. Topik SurahAth Thur Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Ath Thur termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 52 dari Al Quran yang terdiri atas 49 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah As Sajdah dan dinamai dengan Ath Thuur (Bukit) yang diambil dari ayat pertama surat ini.Yang dimaksud bukit disini adalah Bukit Turshina yang berada disemenanjung Sinai, tempat dimanaTafsirIbnu Katsir 052 ATH-THUUR 52 Tafsir Surat Ath-Thuur Ayat 29-34 - Tafsir Ibnu Katsir Terlengkap . (Ath-Thur: 33) Yaitu membuat-buat Al-Qur'an dari dirinya sendiri. Maka Allah Swt. berfirman, menyanggah tuduhan mereka: 30 ayat Turun sesudah Surat Ath-Thur Imam Ah 88 Tafsir Surat Al-Ghaasyiyah Ayat 17-26 - Tafsir Ibnu Katsir
52. QS. At-Tur Bukit Tur 49 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالطُّوۡرِۙ Wat-Tuur 1. Demi gunung Sinai, وَكِتٰبٍ مَّسۡطُوۡرٍۙ Wa kitaabim mastuur 2. dan demi Kitab yang ditulis, فِىۡ رَقٍّ مَّنۡشُوۡرٍۙ Fii raqqim manshuur 3. pada lembaran yang terbuka, وَالۡبَيۡتِ الۡمَعۡمُوۡرِۙ Wal baitil ma'muur 4. demi Baitulmamur Kabah, وَالسَّقۡفِ الۡمَرۡفُوۡعِۙ Wassaqfil marfuu' 5. demi atap yang ditinggikan langit, وَالۡبَحۡرِ الۡمَسۡجُوۡرِۙ Wal bahril masjuur 6. demi lautan yang penuh gelombang, اِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لوَاقِعٌ Inna 'azaaba Rabbika lawaaqi' 7. sungguh, azab Tuhanmu pasti terjadi, مَّا لَهٗ مِنۡ دَافِعٍۙ Maa lahuu min daafi' 8. tidak sesuatu pun yang dapat menolaknya, يَّوۡمَ تَمُوۡرُ السَّمَآءُ مَوۡرًا Yawma tamuurus samaaa'u mawraa 9. pada hari ketika langit berguncang sekeras-kerasnya, وَّتَسِيۡرُ الۡجِبَالُ سَيۡرًا Wa tasiirul jibaalu sairaa 10. dan gunung berjalan berpindah-pindah. فَوَيۡلٌ يَّوۡمَٮِٕذٍ لِّـلۡمُكَذِّبِيۡنَۙ Fawailuny yawma 'izil lil mukaazzibiin 11. Maka celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ خَوۡضٍ يَّلۡعَبُوۡنَۘ Allaziina hum fii khawdiny yal'abuun 12. Orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan perbuatan dosa, يَوۡمَ يُدَعُّوۡنَ اِلٰى نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّاؕ Yawma yuda'-'uuna ilaa naari jahannama da'-'aa 13. pada hari ketika itu mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya. هٰذِهِ النَّارُ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ بِهَا تُكَذِّبُوۡنَ Haazihin naarul latii kuntum bihaa tukazzibuun 14. Dikatakan kepada mereka, "Inilah neraka yang dahulu kamu mendustakannya." اَفَسِحۡرٌ هٰذَاۤ اَمۡ اَنۡتُمۡ لَا تُبۡصِرُوۡنَۚ Afasihrun haazaaaa am antum laa tubsiruun 15. Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat? اِصۡلَوۡهَا فَاصۡبِرُوۡۤا اَوۡ لَا تَصۡبِرُوۡاۚ سَوَآءٌ عَلَيۡكُمۡؕ اِنَّمَا تُجۡزَوۡنَ مَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ Islawhaa fasbiruuu aw laa tasbiruu sawaaa'un 'alaikum innamaa tujzawna maa kuntum ta'maluun 16. Masuklah ke dalamnya rasakanlah panas apinya; baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; sesungguhnya kamu hanya diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan. اِنَّ الۡمُتَّقِيۡنَ فِىۡ جَنّٰتٍ وَّنَعِيۡمٍۙ Innal muttaqiina fii jannaatinw wa na'iim 17. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, فٰكِهِيۡنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمۡ رَبُّهُمۡۚ وَوَقٰٮهُمۡ رَبُّهُمۡ عَذَابَ الۡجَحِيۡمِ Faakihiina bimaaa aataahum rabbuhum wa waqoohum rabbuhum 'azaabal jahiim 18. mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka; dan Tuhan memelihara mereka dari azab neraka. كُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا هَـنِٓـيـْئًا ۢ بِمَا كُنۡـتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَۙ Kuluu washrabuu haniii 'am bimaa kuntum ta'maluun 19. Dikatakan kepada mereka, "Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan." مُتَّكِـــِٕيۡنَ عَلٰى سُرُرٍ مَّصۡفُوۡفَةٍ ۚ وَزَوَّجۡنٰهُمۡ بِحُوۡرٍ عِيۡنٍ Muttaki'iina 'alaa sururim masfuufatinw wa zawwaj naahum bihuurin 'iin 20. Mereka bersandar di atas dipan-dipan yang tersusun dan Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah.