tugasmerangkum perilaku organisasi bab 9 dasar dari perilaku kelompok bab 10 memahami kerja tim disusun oleh kelompok 9: 1) muhammad edy santoso (2015020005) 2) muhammad faishal alauddin (2015020008) 3) muhamad teguh syaifudin (2015020012) 4) achmad fathoni (2015020015) 5) abdhul mathin (2015020016) 6) lilis faridotul masniyah (2015020063) 7) dahliatun najah maydona (2015020071) program studi
PokokPermasalahan. 1. DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI. Dalam ilmu manajemen, seorang manager harus mengetahui perilaku individu. Dimana setiap individu ini tentu saja memiliki karakteristik individu yang menentukan terhadap perilaku individu, yang pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi individu.A Pengertian Evaluasi. Pada umumnya konsep evaluasi sebagai proses adalah: (1) mengumpulkan informasi dan (2) menggunakan standar atau kriteria dalam evaluasi (3) menarik kesimpulan, menetapkan suatu keputusan yang berguna yang dapat diaplikasikan pada semua situasi yang dihadapkan pada pimpinan organisasi. Ketiga unsur tersebut dicakup pada
ObjekKajian Perilaku Organisasi 1. Individu dalam Organisasi a. Dasar-dasar perilaku individu Menurut Robbins pemahaman tentang perilaku individu dapat dipahami dengan empat konsep: Sikap, Perilaku, Persepsi dan Pembelajaran. kondisi krisis akan menggoyahkan status quo dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada waktu ituBudayamenyangkut moral, sosial, norma perilaku yang mendasarkan pada kepercayaan, kemampuan dan prioritas anggota suatu perusahaan. Sehingga dalam masyarakat industri, budaya kerja menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pekerjaan seorang tenaga kerja industri. Sehingga individu ini dapat menjadi tenaga kerja yang unggul Apafaktor individu dan kepribadian 4. Bagaimana perilaku lain dari individu 5. Apa saja perilaku individu dan sikap berorganisasi 6. Apa saja isu tentang perilaku individu C. Tujuan 1. Mengetahui definisi perilaku individu dalam organisasi 2. Mengetahui faktor yang terkait dengan individu dalam organisasi 3. Direncanakanmelalui penelitian yang mendalam. Jawaban: c. Melibatkan semua anggota organisasi. 12. Daur perubahan direktif dapat dimanfaatkan apabila kekuatan faktor-faktor pendukung dibanding faktor-faktor penghambat, maka perubahan tersebut akan . a. Lebih berbobot. b. Kurang berbobot. 1 Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion) Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. .